Pandeglang (Inmas) – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bersama rombongan mengunjungi Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman untuk menjalin silaturahmi, Ahad (25/08/2019). Ketua MPR RI bersama beberapa anggota DPR RI, DPRD Propinsi Banten dan DPRD Kabupaten Pandeglang, Bupati Pandeglang, DPD, dan pejabat lainnya tiba pukul 11.00 WIB di Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman. Kedatangan Ketua MPR dan rombongan langsung disambut oleh Captain Hadisantoso selaku Ketua Pembina Yayasan Ardhu Ibad Ar Rahman, Ibu Ernydar selaku QA/QC dan Pengawas Yayasan, pimpinan pondok, para ustadz dan seluruh santri putri MTs Ibad Ar Rahman.

Dalam kata sambutannya Captain Hadisantoso, menceritakan latar belakang, dimulai dari awal berdirinya pondok pesantren, hingga terus berkembang seperti ini. Perjuangan membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan santri hingga melawan gangguan dari luar mulai fitnah kepada institusi maupun fitnah kepada pribadi para pimpinan, untuk menghambat dan menghancurkan upaya dakwah ini, dan berbagai rongrongan lainnya.

Dalam sambutannya Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa semakin tinggi pohon maka semakin kuat anginnya, maka Ibad Arrahman harus terus berjuang. “Umat Islam maju bukan karena negaranya, bukan karena pemimpinnya, namun Islam akan maju karena orang-orang Islamnya sendiri yang mengubah dirinya melalui pendidikan. Karena Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut mau mengubah nasib dirinya. Maka dari itu, mari kita bangun kebangkitan Islam dari generasi muda penghafal Al-Quran, yang insya Allah akan memajukan peradaban Islam. Saya yakin pondok sebagus Ibad Ar Rahman akan menjadi marwah bagi daerah Pandeglang sekaligus mencetak generasi muda yang akan menjadikan Indonesia maju dan semakin berjaya,” ucap Zulkifli Hasan.

Bupati pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya menyatakan siap memberikan dukungan dan membantu Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School dalam upaya mencetak generasi bangsa dan sekaligus menjadikan Pandeglang sebagai icon kota santri.

Dalam sesi pengenalan program dan fasilitas Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman, Ernydar selaku Pengawas yayasan menceritakan berbagai program kerjasama dan fasilitas penunjang yang ada. Sebagai upaya pencapaian Akademis, Ibad Ar Rahman bekerja sama dengan Labschool Rawamangun (UNJ). Kerjasama ini telah menelurkan berbagai prestasi akademis mulai tingkat kabupaten hingga internasional. Kerjasama dengan lembaga tahfidz dan para syeikh timur tengah yang bersanad dalam upaya mencetak para penghafal Al-Qur’an 30 Juz yang juga telah berhasil menelurkan para hafiz.

Ernydar juga menjelaskan, untuk penanaman kedisiplinan dan pembentukan karakter, Ibad Ar Rahman bekerja sama dengan LANAL Banten dengan kurikulum terpadu dan terstruktur. Selain itu, dalam upaya pembentukan karakter pula para santri diberikan pendidikan etiket dengan mengkombinasikan etiket sosial yang sesuai dengan akhlakul karimah. Para santri juga mendapatkan pendampingan untuk kesehatan mentalitas dengan adanya layanan hypnoteraphy bagi anak-anak yang mengalami trauma, sakau gadget, broken home, dan lain-lain.

Tak kalah mengharukan dalam acara penyambutan, para santri putra dan putri di tempat terpisah menampilkan yel-yel dengan penuh semangat dan menggetarkan jiwa. “Yel-yel yang ditampilkan para santri sangat menggetarkan hati saya,” ungkap beberapa tamu.

Zulkifli Hasan juga memberikan motivasi kepada para santri putra usai shalat dzuhur berjamaah di Masjid Umar bin Khattab. “Alumni Madrasah saja bisa menjadi Ketua MPR RI, apalagi para penghafal Al-Qur’an seperti kalian,” ucapnya dengan penuh semangat.