Pandeglang (Humas) – Sebagai wujud ikhtiar memutus mata rantai penyebaraan covid 19 yang sampai saat ini masih terus mewabah, keluarga besar MTsN 3 Pandeglang menggagas sebuah gerakan bertajuk Gerakan Madrasah Bebas Covid-19. Gerakan yang resmi diluncurkan Kamis (12/08/2021), kerjasama MTsN 3 Pandeglang dengan BLUD UPT Puskesmas Cibaliung dan didukung penuh oleh Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Cibaliung.
Kepala MTsN 3 Pandeglang H. Eman Sulaiman, menjelaskan, program kegiatan dari gerakan ini fokus pada kampanye penerapan protokol Kesehatan (Prokes), vaksinasi warga madrasah dan umum, dan bagi-bagi masker. Launching Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang H. Endang dengan dihadiri Kepala Puskesmas Cibaliung, Kapolsek Cibaliung dan perwakilan dari Koramil Cibaliung.
Dalam sambutan peresmiannya, H. Endang menyambut baik adanya Gerakan Madrasah Bebas Covid- 19 yang digagas MTsN 3 Pandeglang. Lebih lanjut, H. Endang berpesan agar sebelum berkampanye mengajak orang lain, hendaknya keluarga besar MTsN 3 Pandeglang dulu yang harus menjadi contoh baik penerapan Prokes beserta kelengkapan sarana dan prasarananya. Pada bagian akhir sambutannya kepala Kantor juga berpesan mengenai pentingnya memperbaiki pola hidup sehat, bangun dan mandi sebelum subuh serta memperbanyak do’a dan dzikir.
Sementara itu, Kepala MTsN 3 Pandeglang H. Eman Sulaiman, menjelaskan, gerakan ini didorong oleh keinginan keluarga besar MTsN 3 Pandeglang agar lingkungan madrasah dan sekitarnya segera terbebas dari Covid-19. “Gerakan ini muncul atas kesadaran keluarga besar MTsN 3 Pandeglang yang merasa perlu segera berbuat nyata, berikhtiar untuk madrasah agar terbebas dari ancaman Covid-19 seiring dengan rencana penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di MTsN 3 Pandeglang,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Cibaliung Ahmad Junaedi menunjukkan dukungannya dengan langsung merespon tawaran kerjasama dari MTsN 3 Pandeglang terkait gerakan ini. “Kami dari PKM Cibaliung sangat senang dan bangga bisa bekerjasama dengan pihak madrasah, dalam hal ini MTsN 3 Pandeglang, untuk upaya memutus mata rantai penyebaraan Covid-19, khususnya di wilayah Cibaliung. Semoga ini menjadi inspirasi bagi madrasah atau sekolah lainnya di Indonesia tercinta” ungkapnya.
Hari pertama launching gerakan ini langsung diadakan kegiatan vaksinasi bagi siswa, guru dan pegawai MTsN 3 Pandeglang. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan bagi-bagi masker untuk masyarakat di sekitar madrasah dan pasar Cibaliung oleh beberapa aktivis OSIS, Pramuka, dan PMR dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M+1D.
Gerakan Madrasah Bebas Covid-19 kerjasama MTsN 3 Pandeglang dan Puskesmas Cibaliung ini akan terus berlanjut, dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain agar dengan sungguh-sungguh berikhtiar memutus mata rantai penyebaraan wabah Covid-19 di negara kita Indonesia tercinta ini.