Pandeglang (Humas) – KH Tubagus Hamdi Maani kembali terpilih menjadi Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang periode 2021-2026. KH. Hamdi terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) X tahun 2021 yang dilaksanakan Rabu-Kamis, 6-7 Oktober 2021 di Hotel Mutiara Carita, Pandeglang. Sebelumnya, ulama kharismatik dari Menes tersebut telah memimpin MUI Kabupaten Pandeglang periode 2016-2021.
Amanah para ulama Kota Santri untuk memimpin MUI lima tahun ke depan disambut baik oleh ketua umum terpilih KH Tubagus Hamdi Maani. Ia berjanji meningkatkan peran MUI menjadi lebih baik. “Kalau periode sebelumnya dianggap baik oleh masyarakat sehingga dipilih lagi, maka ke depan akan kita tingkatkan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pada priode kedua ini, KH Hamdi akan meningkatkan pembinaan masyarakat dengan memberdayakan MUI tingkat kecamatan. “Kami secara intens akan terus melakukan pembinaan- pembinaan akidah dan akhlak kepada masyarakat, melalui MUI tingkat kecamatan. Selain itu, program roadshow MUI Kabupaten juga akan terus dilanjutkan,” ungkap KH Hamdi melalui sambungan telepon, Jum’at (7/10/2021).
Rencana ini, sejalan dengan harapan Pemerintah Kabupaten Pandeglang sebagaimana diungkapkan Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita saat membuka Musda X MUI Kabupaten Pandeglang. Selama ini menurut Irna, MUI telah berkontribusi secara nyata dalam geliat pembangunan Pandeglang. “Organisasi ini nyata kontribusinya untuk Kabupaten Pandeglang. Tidak hanya di tingkat kabupaten, soliditasnya hingga ke tingkat kecamatan,” kata Irna, Rabu (6/10/2021).
Ia menilai, MUI Kabupaten Pandeglang yang dinahkodai oleh KH. Hamdi, sangat merangkul umat. Hal itu, terlihat jelas dalam penanganan pandemi Covid-19. “Di saat terjadi perdebatan halal dan haram soal vaksinasi, MUI hadir dengan fatwanya untuk kemaslahatan umat. MUI Kabupaten Pandeglang terdepan dalam penanganan pandemi. Banyak juga kontribusi yang lain,” akunya seraya berpesan agar MUI terus menjaga marwah, harmonisasi dan persatuan agar bisa jadi percontohan organisasi lainnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Musda X MUI Kabupaten Pandeglang Dindin Herdiansyah, menjelaskan, Musda diikuti oleh 110 peserta. Mereka terdiri dari perwakilan 35 MUI kecamatan masing-masing 2 orang, pengurus MUI kabupaten 38 orang dan 2 orang dari Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebagai perwakilan Ormas Islam pendiri MUI.
Lebih lanjut Dindin menjelaskan, KH Hamdi dipilih oleh tim formatur yang berjumlah 11 orang yang ditetapkan dalam sidang pleno Musda. “Formatur bertugas memilih ketua dewan pertimbangan dan ketua umum, kemudian bersama ketua umum terpilih menyusun pengurus harian. Hal ini sudah diatur dalam Peraturan Organisasi nomor Kep-702/MUI/XII/2015 yang merupakan hasil Munas MUI tahun 2015.