Senin, 4 November 2024
BerandaBeritaKakanwil Kemenag Provinsi Banten Resmikan Pondok Pesantren Al-Falah Bojen

Kakanwil Kemenag Provinsi Banten Resmikan Pondok Pesantren Al-Falah Bojen

Pandeglang (Humas) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten H. Nanang Fatchurochman meresmikan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Bojen Kecamatan Sobang, Pandeglang, Sabtu (22/01/2022). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

Kegiatan dihadiri Ketua MUI Kabupaten Pandeglang KH. Zamzami Yusuf, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang H. Agus Salim, Muspika Kecamatan Sobang dan Kades Bojen. Hadir pula para alumni Pondok Pesantren Daar Al-Tauhid, Cirebon yang tergabung dalam wadah Himpunan Alumni Ma’had Daar Al-Tauhid (HIMADA). Wadah alumni tersebut diketuai oleh H. Nanang Fatchurochman, sedangkan pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Bojen Kyai Umar Asnawi merupakan salah satu anggotanya.

Dalam sambutan sesaat sebelum peresmian, Kakanwil mengungkapkan komitmen Kementerian Agama untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Di ulang tahun yang ke-76 ini, kata Kakanwil, tagline yang diusung Kementerian Agama adalah transformasi layanan umat. “Kementerian Agama terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan terbaik, dan taglinenya tahun ini transformasi layanan umat,” ujarnya.

Untuk itu, Kakanwil berpesan agar seluruh stakeholder di bawah naungan Kementerian Agama untuk ikut berperan nyata dalam mengampanyekan narasi agama Islam yang washatiyah. “Karena sekarang ini marak sekali pemberitaan di media sosial tentang pemberitaan agama yang jauh dari norma etika dan norma agama yang washatiyah. Tolong media sosial kita diisi oleh para kyai yang mumpuni pengetahuan agamanya. Tolong diisi dengan kebaikan-kebaikan bahwa Islam itu memberikan rahmat untuk semuanya,” ujarnya lagi.

Secara khusus Kakanwil mengungkapkan kepeduliannya terhadap lembaga Pendidikan yang didirikan oleh masyarakat. “Kementerian Agama itu kebalikan dari Kemendikbud. Di Kemendikbud banyak negerinya ketimbang swastanya tapi kalau di Kementerian Agama banyak swastanya. Maka ketika saya datang kemari, semua ijin operasional apapun bentuknya saya layani dengan gratis,” tegas Kakanwil seraya disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.

RELATED ARTICLES

TERPOPULER