Kamis, 21 November 2024
BerandaBeritaBahtsul Masail Asosiasi Penghulu Republik Indonesia Cabang Pandeglang “Penghulu Bersatu Masalah Berlalu”

Bahtsul Masail Asosiasi Penghulu Republik Indonesia Cabang Pandeglang “Penghulu Bersatu Masalah Berlalu”

Pandeglang (Humas Kemenag) – APRI kepanjangan dari Asosiasi Penghulu Republik Indonesia merupakan APRI sebagai satu-satunya organisasi penghulu yang berdiri pada tanggal 17 Juli 2019 di Bogor. Pada November 2020 Kementerian Agama RI yang diwakili Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah secara resmi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) masa bakti 2019-2023. APRI menjadi wadah peningkatan kompetensi, integritas, tempat diskusi menyelesaikan berbagai persoalan, saling mengingatkan, merajut ukhuwah, tempat update ilmu dan tentu menjadi rumah dan tempat bernaung para penghulu.

Berdasarkan Peraturan Menpan RB – Permenpan RB Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Penghulu, Jabatan Fungsional Penghulu adalah jabatan sebagai pegawai pencatat nikah atau perkawinan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan pelayanan dan bimbingan nikah atau rujuk, pengembangan kepenghuluan,  dan bimbingan masyarakat Islam.

Penghulu melaksanakan tugas berhadapan langsung dengan masyarakat, ia menjadi garda terdepan Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan langsung, kadang kala ia berubah menjadi mufti kepada masyarakat, sehingga selain paham regulasi, penghulu juga dituntut menguasai kitab kuning dan menguasai ilmu hukum Islam.

Saat melaksanakan tugas, penghulu dituntut agar dapat memberikan  pelayanan  maksimal kepada masyarakat, pelayanan yang cepat, tepat dan bertanggung jawab, sesuai SOP. Tapi, berbagai dinamika terjadi di lapangan, persoalan macam ragam dan penghulu harus mampu menyelesaikan itu, kadang bingung harus berdiskusi ke mana, dengan adanya APRI mampu menjembatani hal ini, organisasi ini diharapkan tidak sebatas seremoni tapi mampu menjadi penerang bagi penghulu.

Melalui organisasi profesi ini nantinya penghulu dapat melaksanakan tugas secara profesional, integritas, menjaga kode etik ASN Kementerian Agama serta menjunjung tinggi etika moral yang tumbuh di masyarakat.

Dengan terbentuknya organisasi profesi penghulu ini, maka keberadaan penghulu lebih dilindungi dan dapat menjalankan hak-hak dan kewajiban profesionalnya dengan aman dan dengan sebaik-baiknya.

Rabu, 28 September 2022 diselenggarakanlah Bahtsul Masail yang ke sekian kalinya, kegiatan di laksanakan di Villa Cikedal. Kali iini alhamdulillah hampir 99% para Penghulu dan seluruh para Kepala KUA menghadiri kegiatan ini, suatu hal yang luar biasa dan merupakan peningkatan yang positif yang signifikan dan hanya beberapa Kepala KUA dan Penghulu yang tidak hadir karena berhalangan. Ini disambut dengan baik oelh Kepala Kantor selaku pimpinan Kemenag Kab. Pandeglang. Ini adalah arahan langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini dihadiri pula oleh para Pejabat di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, Kasubbag TU dan Kasi-kasi dan dihadiri pula oleh ketua MUI Provinsi Banten Kh. Tb Hamdi Ma’ani.

Ketua APRI dalam sambutannya “sangat bangga bisa mengumpulkan seluruh Penghulu dan para Kepala KUA pada kesempatan kali ini walaupun ada beberapa orang yang berhalangan hadir. Beliau berharap semua Penghulu dan seluruh Kepala KUA bisa solid dan kompak tidak ada perbedaan ideology yang harus dikedepankan adalah visi misi yang sama mengedepankan nilai-nilai positif membangun Kementerian Agama yang besar dan harum di masyarakat. Karena menjadi garda terdepan Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarkat. Dan Semoga kedepannya nanti Penghulu bisa bertambah semangat dan selalu solid”.

Seuasai Kepala APRI Cabang Pandeglang menyampaikan sambutannya kini tibalah giliran Kepala Kantor H. Amin Hidayat memberikan sambutan sekaligus pembinaan. “Beliau berpesan kepada seluruh Kepala KUA dan Penghulu agar bekerja dengan baik, relax dan nyaman dimasing-masing wilayahnya”. Jangan ada lagi perpecahan semua harus satu komando satu suara bekerja dengan baik memberikan pelayanan yang maksimal patuh dan taat pada pimpinan.” Mengenai isu nasional yang beredar semua dihimbau untuk tidak ikut campur apalagi membuat suatu statement miring, karena ini bisa menimbulkan suatu gejolak yang kana menajadi boomerang bagi kementerian agama khususnya Kemenag Kab. Pandeglang.

“Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten H. Nanang Faturahman pula menegaskan kepada seluruh kepala KUA dan para penghulu agar bisa bersinergi membesarkan dan mengharumkan kementerian agama.” Beliau pula ikut menghimbau mengenai isu yang beredar di Kota Cilegon agar tidak panik dan tidak ikut-ikutan panas melainkan kita harus berpikir jernih mempunyai sikap yang tenang serta mendoakan supaya permasalahan ini cepat usai.

Kegiatan Bahtusl Masail ini bertujuan mempererat hubungan tali silaturahmi seluruh Kepala KUA dan Penghulu serta para Pejabat dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang “Penghulu Bersatu Masalah berlalu” bersinergi, kompak, relax dan nyaman.

Rabu, 28 September 2022.

RELATED ARTICLES

TERPOPULER