Pandeglang (Humas) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang KH. Tubagus Hamdi Ma’ani memimpin do’a pada pelantikan 206 Kepala Desa (Kades) terpilih, Senin (8/11/2021) di Alun-alun Pandeglang.
Dalam untaian do’a yang dipanjatkan, KH. Hamdi antara lain memohon agar para Kades terpilih diberi petunjuk agar dapat mengemban amanah sesuai harapan masyarakat. “Berikanlah petunjuk kepada para kepala desa terpilih untuk melaksanakan amanat rakyat. Karena itu, bimbinglah mereka dengan petunjuk dan sunah Rasul, agar mereka dapat memenuhi harapan rakyat, menjadi peneduh dalam masyarakat dan menjadi aparatur negara yang jujur, cerdas dan waskito,” ucapnya seraya diamini para hadirin.
Pelantikan terhadap 206 Kades hasil pemilihan serentak pada 17 Oktober 2021 itu dilakukan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita. Acara pelantikan tersebut dihadiri Anggota Komisi III DPR RI H. A. Dimyati Natakusumah, Anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah, Forkopimda Kabupaten Pandeglang, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang dan para pimpinan OPD serta para Camat.
Saat memberikan sambutan, Irna mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam menyukseskan Pilkades serentak. “Saya mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang sangat tinggi kepada aparat kepolisian, aparat TNI, anggota DPRD, pimpinan dan anggota BPD, panitia pemilihan kepala desa, tokoh masyarakat, Linmas, semuanya bersatu untuk mensukseskan pemilihan kepala desa serentak yang damai, tertib, aman dan terkendali,” ungkap Irna.
Dalam kesempatan tersebut, Irna meminta seluruh kepala desa yang dilantik segera melakukan konsolidasi untuk menyukseskan program pembangunan desa masing-masing. “Kades terpilih banyak wajah baru hampir 60% , dan petahana 40%. Saya harap jangan banyak lakukan euforia, rangkul kades tidak terpilih untuk sukseskan program pembangunan desa,” pintanya.
Dengan konsolidasi, lanjut Irna, akselerasi program pembangunan akan lebih terarah. “Bangun koordinasi yang baik jangan sampai bermasalah di kemudian hari, dan jangan memberhentikan aparat desa semena-mena. Hilangkan ego politik, sekarang sudah menjadi kepala desa yang dapat merangkul semua pihak,” imbuhnya.
Konsolidasi juga dipesankan oleh Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS H. A. Dimyati Natakusumah. “Pahami tupoksi dan aturan yang ada, jangan sampai ada sanksi terhadap anda. Jangan sampai mandat dicabut menjadi kades karena kelalaian dan melanggar aturan. Koordinasi dan komunikasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” pesannya.
