Pandeglang (Humas) – Satu prestasi yang membanggakan diraih Agustina Indah Bahari, guru Bahasa Inggris di MAN 4 Pandeglang yang sukses meraih posisi ketiga di kategori perempuan pada event lari 10K Rhino Eco Run. Acara ini diselenggarakan Minggu (29/9/2024) oleh pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, dalam rangka memperingati Hari Badak Sedunia.
Tidak hanya sekadar ajang lari, Rhino Eco Run juga mengusung misi edukasi. Sepanjang rute, para peserta disuguhkan berbagai informasi tentang pentingnya pelestarian badak melalui banner, poster, hingga stand edukasi. Event ini hasil kolaborasi dengan sejumlah pihak, seperti UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Yayasan Badak Indonesia (YABI), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan PPI Banten.
Dalam lomba yang rutenya dimulai dari jalan raya arteri Kawasan Tanjung Lesung, lalu ke arah kawasan Pantai Lalassa, hingga finish di Pantai Bodur, Indah tak hanya berhasil menyelesaikan 10K, tetapi juga mencatatkan prestasi untuk madrasahnya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, selain meningkatkan kesadaran soal konservasi, juga memberi kesempatan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran,” ujar Indah usai menerima penghargaan.
Indah mengakui bahwa perjalanannya menuju posisi ketiga bukanlah hal yang mudah. “Saya bersyukur bisa mencapai hasil ini. Lari adalah olahraga yang menuntut disiplin dan semangat. Melalui ajang ini, saya tidak hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk diri sendiri, tetapi juga untuk madrasah dan siswa-siswi saya,” tandasnya.
Sementara Kepala MAN 4 Pandeglang, H. Anang Sahroni, menyampaikan rasa bangganya. “Prestasi Agustina Indah Bahari sangat membanggakan. Ini bukti bahwa guru juga mampu memberi teladan di luar kelas dan menjadi inspirasi bagi siswa-siswi kami,” tuturnya.
Ajang ini diharapkan tidak hanya berfokus pada olahraga, tetapi juga mampu menyampaikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan, sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat di tengah masyarakat.
