Pandeglang, kemenag (27 Agustus 2025) – Dalam upaya memperkuat praktik pembelajaran yang bermakna, menyeluruh, dan berorientasi pada pengembangan karakter peserta didik, MAN 1 Pandeglang menyelenggarakan kegiatan Workshop Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta kepada Guru MAN 1 Paandeglang.
Mengusung tema:
“Kurikulum Berbasis Cinta: Mewujudkan Generasi Emas melalui Pembelajaran Mendalam yang Menyentuh Akal dan Hati,”
kegiatan ini menjadi wadah refleksi dan penguatan kapasitas guru dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang holistik dan humanis di lingkungan madrasah.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, H. Lukmanul Hakim, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif MAN 1 Pandeglang. Beliau menegaskan pentingnya menggeser paradigma pendidikan dari yang semata akademik menjadi pendidikan yang memanusiakan manusia dan membentuk karakter mulia.
Turut hadir dalam kegiatan ini:
• H. Isa, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pandeglang
• Dr. H. Ari Hasan Anshari, Pengawas MAN 1 Pandeglang
• Hj. Oom Sunarsih, Kepala MAN 1 Pandeglang
Workshop ini dirancang sebagai langkah strategis dalam membangun ekosistem pendidikan madrasah yang mengedepankan cinta kasih, kepedulian, dan kesadaran diri, sejalan dengan visi pendidikan nasional dan nilai-nilai keislaman.
Dengan semangat kolaboratif, seluruh guru MAN 1 Pandeglang diharapkan dapat menerapkan hasil workshop ini dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.
Semoga kegiatan ini menjadi pijakan awal dalam membentuk generasi emas Indonesia yang berkarakter kuat, berakhlak mulia, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.
Workshop “Kurikulum Berbasis Cinta” di MAN 1 Pandeglang: Sentuh Akal dan Hati untuk Mewujudkan Generasi Emas
