Sabtu, 27 September 2025
spot_img

Pandeglang (Humas Pandeglang) – Sebanyak 2.787 siswa dari 173 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Pandeglang sedang menempuh tahap terakhir dalam 6 tahun pendidikan mereka melalui Ujian Akhir Madrasah (UAM). Dari jumlah tersebut, 1.427 diantaranya di laki-laki dan 1.360 perempuan.

Data yang diperoleh dari Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pandeglang, ujian berlangusng dari Senin sampai Sabtu, 25-30 Maret 2019. Ada 11 mata pelajaran yang diujikan, 5 diantaranya rumpun Pendidikan Agama Islam dan 6 sisanya adalah mata pelajaran umum. 5 Mata pelajaran PAI adalah Al-Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, SKI dan Bahasa Arab. Sedangkan mata pelajaran umum yang diujikan adalah PKn, IPS, Seni Budaya, PJOK, Bahasa Sunda dan Bahasa Inggris.

Distribusi bahan ujian berupa naskah dan lembar jawaban siswa dikelola oleh 8 Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI se-Kabupaten Pandeglang. Demikian pula dengan pemeriksaan hasil ujian dilakukan oleh tim KKM, lalu hasilnya dilaporkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Banten dan Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang.

Selang 20 hari kemudian siswa MI akan melanjutkan ujian mereka dengan menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) selama 3 hari, pada 22-24 April 2019. Dalam ujian yang diselenggarakan oleh Kemenag Pandeglang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang ini ada 3 mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

Seusai POS USBN yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP), setiap hari USBN akan berlangsung selama 120 menit, dimulai pukul 08.00 sampai 10.00. Jumlah butir soal ujian Bahasa Indonesia sebanyak 40 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian, Matematika 30 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian, serta IPA 35 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian.

Diatur dalam POS USBN bahwa soal disusun mengacu pada kisi-kisi USBN yang ditetapkan oleh BSNP. Penyusunan kisi-kisi USBN berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku. Kisi-kisi USBN memuat level kognitif dan lingkup materi yang disusun berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Komposisi soal USBN sebanyak 20-25persen butir soalnya disiapkan oleh Kementerian Agama. Sisanya sebanyak 75-80 persen butir soal disiapkan oleh guru-guru atau tutor yang dikonsolidasikan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan dikoordinasikan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Banten dan Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang.

BERITA LAINNYA

KEPALA KANTOR

FLAYER UCAPAN

BACA JUGA