Pandeglang (Inmas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pandeglang menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi siswa kelas 10. LDKS ini merupakan rangkaian program kerja OSIS masa bakti 2018-2019 yang diketuai oleh Ikmal Fadhul Rohman. LDKS diadakan di Kampus MAN 2 Pandeglang di Jalan Raya Labuan Km. 10 Cigunung Cimanuk Pandeglang, Jumat-Sabtu, 20-21 September 2019.
Kegiatan LDKS yang merupakan program rutin tahunan ini diisi dengan berbagai materi pendidikan dasar bagi seorang pemimpin agar menjalankan organisasi dengan baik. Tujuan kegiatan ini menitikberatkan kepada pembekalan siswa ihwal kepemimpianan organisasi sekaligus untuk menggali potensi calon-calon pengurus OSIS periode 2019/2020.
Selama dua hari kegiatan, para peserta diberikan materi tentang kebijakan madrasah tentang organisasi kesiswaan, program kerja OSIS, Perilaku organisasi, komunikasi, tatakrama dan tata tertib, korespodensi dan tata cara pembuatan surat dan proposal serta materi sidang.
Pembukaan LDKS yang dilakukan langsung oleh kepala MAN 2 Pandeglang Haji Slamet. Dalam sambutannya ia berpesan agar semua peserta LDKS dapat mengikuti rangkaian kegiatan sampai selesai, mengingat semua materi yang disiapkan panitia merupakan bekal penting bagi generasi emas calon pemimpin masa depan.
Kepala MAN 2 Pandeglang juga mengungkapkan keinginan agar para peserta mampu menyontoh kepemimpinan Rasulullah dengan 4 sifatnya. Yakni siddiq (benar), tabligh (menyampaikan), amanah (terpercaya), fathonah (cerdas).
Selama LDKS, peserta dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan LDKS juga selalu diselingi dengan shalat berjamaah dan juga shalat taubat. Kegiatan inipun diselingi dengan kegiatan leadership, senam sehat, outbond dan games.
Lusi, salah seorang peserta LDKS dari kelas 10 IPA 3 mengaku senang sebab bisa belajar menjadi pemimpin yang mandiri serta berakhlak karimah. Meskipun selama pelatihan, suasana tak senyaman di rumah, Lusi tetap menikmati. “Soalnya juga sudah menjadi peraturan acara, jadi kita ikuti saja kegiatannya. Kata guru, jangan mengeluh dan harus dinikmati,” ujarnya.