Pandeglang (Inmas) – 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Saketi, yaitu MI Mathlaul Anwar Majau dan MI Mathlaul Anwar Kadupinang menggelar latihan gabungan (Latgab) dan Kemah Bersama bertajuk Silaturahmi Anggota Pramuka Siaga (Siap Siaga), Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2019 di MI Mathlaul Anwar Majau.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 4 sampai kelas 6 sebanyak 126 siswa dari dua madrasah tersebut. Latgab dan Kemah Bersama bertujuan untuk mempererat silaturahmi anggota pramuka Siaga dan dewan pembina serta masyarakat di lingkungan kedua madrasah tersebut sekaligus sebagai upaya membentuk pribadi yang mandiri dan tangguh.
Acara dibuka oleh PCI Mathlaul Anwar H. Ade Badri pada Sabtu (5/10/2019). Ia memaparkan dengan bahwa kegiatan ini adalah ajang silaturrahmi dua MI yang bernaung di bawah binaan Perguruan Mathlaul Anwar. Pembukaan dihadiri Kepala Desa Majau, Kepala Desa Sodong, Mabigus, pendamping/pembina, Dewan Kerja Ranting (DKR) Saketi dan seluruh guru dari kedua madrasah.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar, sukses, meriah dan memberikan pengajaran kepada peserta. Semoga peserta menjadi pramuka sejati yang bisa mengamalkan nilai-nilai pramuka di dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya di madrasah, tetapi juga di rumah dan di masyarakat. Semoga jiwa pramuka tertanam dengan baik pada diri kita semua, sehingga kelak kita memiliki semangat untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik,” harapnya.
H. Ade juga mengapresiasi kegiatan yang melibatkan 2 madrasah tersebut. Kegiatan semacam ini, tutur H. Ade, merupakan pembentukan sikap, mental, dan karakteristik jiwa pramuka sejak dini. “Dengan mengikuti acara ini para siswa dididik menjaga disiplin waktu, sikap kepada orang tua, menghargai teman, kakak dan seterusnya,” jelasnya.
Dimyanah, Kepala sekaligus Mabigus MI Mathlaul Anwar Majau mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan agar anak dapat menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, disiplin, dan siap meneruskan nilai-nilai kejuangan diri dari generasi sebelumnya. Apalagi Siap Siaga ini adalah kegiatan pertemuan awal bagi gerakan pramuka golongan Siaga, yakni mereka yang berusia 7-10 tahun.
Dimyanah juga mengatakan, melalui Siap Siaga ini para siswa dirangsang bersifat kreatif, produktif, edukatif, dan rekreatif. ”Biasanya anak kita belajar di dalam kelas, kali kini belajarnya di luar kelas. Melalui kegiatan ini kita rangsang mereka untuk mandiri, sesuai dengan tema yang kita angkat kali ini adalah gembira,terampil dan berkarakter,” papar Dimyanah.
Sementara itu, Ketua Panitia Fahrurozi mengatakan, pelaksanaan Siap Siaga 2019 berjalan dengan baik. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap kegiatan Siap Siaga. Yaitu Tekpram, Semaphore, Morse, LKBB, diselingi dengan lomba jelajah alam, Semaphore dancer, tahfidz, Juz ‘Amma, fashion show dan pensi/tarian.
”Banyak poin yang kita harapkan bisa diambil seperti nilai motivasi, sportivitas, ketangkasan dan sebagainya. Program ini insya Allah akan menjadi program tahunan untuk kerjasama di dua madrasah atau bisa lebih untuk tahun berikutnya,” paparnya.