Pandeglang (Humas Pandeglang) kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang melalui Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) menggelar Diklat Teknis Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah sebanyak 5 angkatan dan Diklat Teknis Subtantif Peningkatan Kompetensi Penilaian Pembelajaran bagi guru sebanyak 2 angkatan. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang dengan Balai Diklat Keagamaan Jakarta. Diklat tersebut dilaksanakan tanggal 16 -24 Desember 2019 di MTs At-Taubah Batubantar, Cimanuk Pandeglang.
Diklat diikuti oleh 200 kepala madrasah dan 80 orang guru. Acara dibuka oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten H. A. Bazari Syam, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Banten H. Idris Djamroni, Kepala kemenag Pandeglang H. Endang, Kasubbag TU H. Amin Hidayat, Kasi Pendidikan Madrasah H. Solekhudin dan Ketua Pokjawas H. Cecep Gunawan yang juga ketua pelaksana diklat.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Kakanwil Kemenag Provinsi Banten H. A. Bazari Syam mengapresiasi Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang yang telah berinovasi menjalin kerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Jakarta untuk mendiklatkan para kepala madrasah. H. Bazari berharap Diklat ini mendorong inovasi-inovasi lain di madrasah.
“Inovasi itu harus ada karena tanpa inovasi tidak ada kehidupan. Harus ada perbedaan antara kepala madrasah yang didiklat dengan yang tidak mengikuti diklat. Kegiatan ini mohon difokuskan pada tugas pokok kepala madrasah. Saya yakin madrasah akan hidup dipimpin oleh para kepala madrasah yang hebat,” ujar Kakanwil.
Apresiasi juga diberikan oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta yang diwakili oleh Kasi Diklat H. Sahrowardi. Menurut Sahrowardi, diklat yang dilaksanakan ini merupakan inovasi dalam meningkatankan mutu madrasah. “Kemenag Pandeglang adalah satu-satunya yang mengadakan diklat kepala madrasah, provinsi lain dan kabupaten lain memintanya bimtek, sehingga kurikulum yang dikeluarkan oleg pusdiklat baru digulirkan untuk diklat di Pandeglang ini,” kata Sahrowardi seraya mengucapkan terimaksih kepada Kepala Kemenag dan Kakanwil yang telah menyukseskan kerjasama diklat ini.
Sementara itu, Kepala Kemenag Pandeglang H. Endang memohon kepada para kepala madrasah untuk mengikuti diklat dengan baik sehingga benar-benar dapat melaksanakan tugas pokoknya mengelola 8 standar nasional pendidikan. Ia berharap ke depan tidak ada lagi bangunan madrasah yang tidak terawat dengan baik karena kepala madrasah sekarang khusus bertugas dalam manajerial.
