Sabtu, 27 September 2025
spot_img
BerandaPendidikan MadrasahMAN 2 Pandeglang Adakan Pondok Ramadhan Untuk Perkuat Moderasi Beragama

MAN 2 Pandeglang Adakan Pondok Ramadhan Untuk Perkuat Moderasi Beragama

Pandeglang (Humas) – Rohis Al-Masykar MAN 2 Pandeglang mengadakan kegiatan Pondok Ramadhan. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, 26-28 April 2021, disambung dengan buka bersama yang diikuti oleh seluruh siswa/i kelas X dan kelas XI dan sebagian kelas XII sebanyak 389 siswa dan penyerahan santunan anak yatim.

Dalam sambutannya Kepala MAN 2 Pandeglang H. Slamet mengatakan bahwa di bulan yang penuh berkah ini banyak sekali kesempatan kita untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Diantaranya makan sahur, terus salat subuh, mengaji atau tadarus bahkan tidurpun orang yang berpuasa mendapatkan pahala.

Dalam sambutannya H. Slamet juga mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Annasa’i yang berisi kabar gembira Rasulullah tentang datangnya Ramadhan kepada para sahabat. “Telah datang kepada kalian bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Allah telah mewajibkan kalian berpuasa Ramadhan. Pada bulan ini pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu jahannam ditutup, tangan-tangan syetan dibelunggu, dan di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, maka barangsiapa yang dijauhkan (diharamkan) dari kebaikannya, maka benar-benar telah dijauhkan.”

Dalam kesempatan tersebut Kepala MAN 2 Pandeglang yang sudah 2 tahun menempati gedung baru, berpesan agar menegaskan peserta pondok Ramadhan meniru puasanya ulat. “Ulat yang asalnya menjijikan kalau sudah berpuasa dia akan beruban menjadi kepompong dan setelah jadi kepomkong dia akan berubah menjadi kupu-kupu. Coba lihat kupu-kupu dia disenangi karena keindahannya dan dengan keindahannya pula makanan yang dia hisap adalah sari-sari bunga,” pesannya.

Menurut Mas Slamet, panggilan akrab Kepala MAN 2 Pandeglang, setiap muslim yang berpuasa seharusnya juga seperti itu. Artinya seorang muslim harus menebarkan manfaat bagi sesama, baik yang muslim maupun bukan muslim sebagai wujud Islam yang rahmatan lil alamin. “Jadilah muslim yang bisa menghargai non muslim, jangan menjadi seorang muslim yang radikal apalagi sampai menjadi teroris yang akan mengakibatkan kekerasan dalam hidup di NKRI tercinta ini,” pesannya lagi.

Kegiatan pondok Ramadhan ini dimulai dengan kegiatan membagika takjil bagi masyarakat yang melewati kawasan MAN 2 Pandeglang, tanpa menanyakan apakah mereka puasa atau tidak, apakah mereka muslim atau bukan. Hal ini menunjukkan sifat kepedulian yang tidak pandang bulu.

Selain mengundang pemateri dari luar, kegiatan ini juga diisi oleh guru-guru PAI MAN 2 Pandeglang. Pemateri dari dalam menyampaikan materi moderasi beragama, toleransi keanekaragaman budaya, komitmen kebangsaan dan kearifan lokal. Sedangkan pemateri dari luar memberikan pendalaman tentang berbagai hal yang berkaitan dengan puasa, diantaranya hukum puasa, hikmah puasa, amalan-amalan di bulan Ramadhan, tadarus, zakat fitrah, dan sebagainya.

Kegiatan ini diakhiri dengan buka bersama yang diikuti siswa, guru dan TU. Acara buka bersama  terasa spesial dengan para mantan kepala MAN 2 Pandeglang, di antaranya H. Agus Cholis, Udin Ali Abas, juga para mantan pegawai MAN 2 Pandeglang yang mutasi ke tempat lain. Antara lain Nunung, Tita, Aisah, Sofwatul Inayah dan Supardi yang kini menjabat Kepala MAN 3 Pandeglang. (Naskah : Rizal, Foto : Rani) 

BERITA LAINNYA

KEPALA KANTOR

FLAYER UCAPAN

BACA JUGA