Pandeglang (Humas Pandeglang) – Jumlah jemaah calon haji Kabupaten Pandeglang yang akan berangkat tahun 2019 sebanyak 1.037 orang. Jumlah ini meningkat sebesar 27,24 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya 815 orang.
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang H. Wawan Sofwan, peningkatan ini dipicu oleh adanya kuota tambahan sebanyak 242 orang. “Alhamdulillah tahun ini kita mendapat tambahan 242 jemaah. Rinciannya 191 orang jemaah pendamping mahram dan 51 orang jemaah khusus lanjut usia,” jelas H. Wawan.
Dengan jumlah lebih dari seribu orang, ungkap H. Wawan, jemaah calon haji dari Kabupaten Pandeglang tahun ini dipastikan akan berangkat ke tanah suci dengan 3 kelompok terbang (kloter). Yakni kloter 40 dan 47, dengan jumlah masing-masing kloter sebanyak 385 jemaah. Sedangkan sisanya 255 orang akan digabungkan dengan 133 jemaah dari Kota Tangerang Selatan di kloter 56.
Lebih lanjut H. Wawan menerangkan, para jemaah ini akan diberangkatkan pada bulan Juli dan Agustus 2019. Kloter 40 dijadwalkan berangkat lebih dulu pada tanggal 25 Juli lalu disusul kloter 47 pada 27 Juli. Sedangkan jemaah gabungan Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangerang Selatan di kloter 56 akan diterbangkan pada 2 Agustus.
“Masing-masing kloter dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Pondok Gede sehari sebelum keberangkatan. Kloter 40 masuk asrama pada 24 Juli, kloter 47 pada 26 Juli dan kloter 56 gabungan pada 1 Agustus 2019,” tambah H. Wawan.
H. Wawan juga menjelaskan, untuk meningkatkan pengetahuan jemaah tentang manasik, pihaknya telah menyiapkan pembinaan manasik (Binsik) bagi 1.037 jemaah tersebut. Binsik direncanakan berlangsung di 14 Kantor Urusan Agama (KUA), masing-masing selama 4 hari.
“Kami sudah memetakan jemaah dari 35 kecamatan akan mengikuti Binsik di 14 titik lokasi. Jadwalnya sudah kami buat antara tanggal 18 sampai dengan 27 Juni 2019. Para jemaah akan dilatih manasik selama 4 hari berturut-turut di 14 lokasi yang sudah ditentukan,” jelasnya.
