Pandeglang (Humas Pandeglang) –Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Pandeglang berlangsung lancar. Siswa kelas akhir MA yang berjumlah 4.201 orang dapat mengikuti ujian online tanpa hambatan. Para peserta terdiri dari dan 1.830 laki-laki dan 2371 perempuan. Mereka mengikuti ujian di 4 Madrasah Aliyah Negeri dan 79 Madrasah Aliyah Swasta se-Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan hasil pemantauan Helpdesk Ujian Berbasis Komputer (UBK) Kabupaten Pandeglang Abdurahman Setia Permana atau biasa dipanggil Oman, ujian yang seluruhnya menggunakan moda berbasis komputer secara umum berjalan lancar. “Token keluar sesuai jadwal yang ditentukan. Proktor sudah memahami berkat ikut serta dalam simulasi dan gladi UNBK yang diadakan sebelumnya,” jelas Oman seraya berharap UNBK terlaksana dengan sukses sampai hari terakhir.
Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang melalui Seksi Pendidikan Madrasah memantau langsung penyelenggaraan UNBK MA. Menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Solekhudin, terdapat 10 petugas monitoring yang diterjunkan ke 30 lokasi ujian. “Tim monitoring kami tugaskan setiap untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan ujian. Jika ditemukan kendala yang menghambat ujian, kami koordinasikan dengan helpdesk kabupaten dan provinsi,” jelas Solekhudin.
Sesuai jadwal yang diatur dalam POS UN tahun 2019, ujian dalam jaringan (daring) akan berlangsung selama 4 hari, setiap hari hari mengujikan 1 mata pelajaran maksimal dilaksanakan 3 sesi. Hari pertama Senin 1 April mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Selasa 2 April mengujikan Matematika.
Hari berikutnya Rabu 3 April, ujian dijeda karena libur nasional peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Ujian diteruskan hari ketiga Kamis 4 April dengan jadwal ujian Bahasa Inggris dan diakhiri dengan mata pelajaran yang sesuai kejuruan masing-masing pada Senin 8 April 2019.