Pandeglang, Kemenag (humas) – Musim haji pun telah usai namun tidak bagi panitia penyelengaraan haji khususnya pada satuan kerja KUA (Kantor Urusan agama). Mereka harus menyelesaikan beberapa administrasi salah satunya adalah penginputan data pada aplikasi Coretax.
Karena masih banyak yang bingung bagaimana proses penginputan data pada aplikasi Coretax, Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh menggelarkan kegiatan sosialisasi tentang pelaporan dan pembayaran billing melalui aplikasi Coretax pada hari kamis ( 03/07/2025 ) di aula Kementerian Agama kabupaten Pandeglang.
Sebanyak 11 zonasi KUA sekabupaten Pandeglang yang hadir pada kegiatan ini. Mulai dari jajaran operator, sekretaris bahkan kepala KUA. Kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari Kantor Pajak kabupaten Pandeglang, terdiri dari Kepala seksi Bapak Indra dan stafnya, yang memaparkan materi tentang penginputan data, pembayaran billing.
“Kita akan belajar bagaimana membuat laporan perpajakan seperti bukti poto, membuat kode billing, membuat spt, dan bagaimana mekanisme pembayarannya nanti. Alhamdulillah sesuai dengan arahan bapak PLh Kasi PHU bapak H.Isa kegiatan haji sudah selesai dan saatnya membuat laporan. Dan laporan ini akan diperiksa oleh BPK, ”Ujar Almaghfirah Syofyan.
Sosialisasi ini bertujuan agar laporan yang dibuat bersifat kredibel, bisa dipertanggungjawabkan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Beliau memaparkan kewajiban kita sebagai wajib pajak harus mengikuti beberapa proses dimulai dari mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP, kemudian menghitung berapa banyak bayar pajaknya, lalu membayar pajak pada, dan yang terakhir dilaporkan ke kantor pajak.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, H. Lukmanul Hakim, menyampaikan bahwa menjaga nama baik instansi merupakan tanggung jawab bersama, salah satunya dengan menyusun laporan keuangan secara tepat waktu. Ia menekankan bahwa kepercayaan negara dalam pengelolaan keuangan harus diimbangi dengan pertanggungjawaban yang jelas dan sesuai tenggat waktu.
“Mengingatkan sehebat apapun kegiatan yang dilaksanakan tanpa adanya laporan keuangan maka kegiatan itu dianggap fiktif dan bodong. Oleh karena itu, saya minta kepada teman teman semua Bersama sama untuk segera menyelesaikan laporan keuangan itu dengan berpacu kepada pedoman juklak, juknis yang sudah ada,” tegas H. Lukmanul Hakim.
Salah satu peserta kegiatan ini menyampaikan bahwa dengan adanya sosialisasi ini dapat memudahkan mereka untuk menyelsaikan LPJ Bimbingan Manasik Haji.
“kami selaku kepanitiaan di BIMSIK Tingkat Kecamatan merasa bahwa Sssialisasi ini sangat penting. Karena memang Coretax ini aplikasi terbaru dari dirjen pajak sehingga perlu belajar Kembali bagaimana cara penginputannya. Karena selain itu, Pengaplikasiannya juga butuh ketelitian. Saya rasa ini penting dan saya ucapkan sukses dan bagus pada kemenag yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, ” ujar H. Khoirul Anwar Kepala Kua Kec. Cikedal yang merupakan salah satu peserta dari kegiatan ini. (moons)
