Pandeglang (Humas) – Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang melaksanakan sosialisasi perpustakaan digital, Jumat (10/6/2022) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang. Acara tersebut dihadiri Kasubbag Tata Usaha, Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas), Ketua MGMP SMA/SMK, MGMP SMP dan KKG SD.
Sosialisasi tersebut dibuka oleh Kasubbag Tata Usaha H. Kosasih yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan sepenuhnya pada kegiatan yang digagas oleh Kasi PAI selaku project leader. “Saya berharap kegiatan ini dapat membantu guru-guru Pendidikan Agama Islam, khususnya di kabupaten Pandeglang,” harapnya.
Sementara itu Kasi PAI Kemenag Kabupaten Pandeglang Hj. Tati Jumiati dalam sambutanya menyampaikan, masa pandemi memberikan pembelajaran yang sangat berharga bagi semua orang, khususnya bagi dunia pendidikan, yang dengan terpaksa harus mengubah model pembelajaran dari offline menjadi online, agar hak anak selaku peserta didik tetap mendapatkan pelayanan pembelajaran dengan baik.
“Pada saat ini saya mendengar ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para guru yang ada di sekolah-sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Di antaranya kurangnya kegiatan pelatihan bagi guru PAI, kurang optimalnya media pembelajaran pada mapel PAI, dan Kegiatan MGMP yang selama ini dilakukan dengan anggaran mandiri, juga masih banyaknya guru yang belum tersertifikasi,” para Hj. Tati.
Dari permasalahan yang ada, lanjut Hj. Tati yang juga mantan Kepala MTsN 1 Pandeglang, dirinya memiliki gagasan berupa pembuatan perpustakaan digital sebagai sumber belajar bagi guru PAI di wilayah Kemenag Kabupaten Pandeglang. “Ide ini sesuai tugas Diklatpim PKP Angkatan II yang saya ikuti dan mengharuskan adanya Rencana Aksi Perubahan yang saya susun,” tambahnya.
Tujuan pembuatan perpustakaan digital tersebut, kata Hj. Tati, untuk meningkatkan pelayanan dan pembinaan guru di bidang pendidikan agama Islam tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, melalui penyediaan sumber belajar yang representatif, komperhensif, variatif dan valid.
Di era digital ini, lanjut Hj. Tati, penggunaan internet merupakan kebutuhan. “Tapi internet itu ibarat hutan belantara. Semuanya ada di sana. Di hutan itu kita akan menemukan sesuatu yang kita inginkan atau justru malah sebaliknya menemukan sesuatu yang membuat kita tersesat. Maka melalui perpustakaan digital versi sendiri menjadi jawaban untuk kita semua. Perpustakaan digital ini bisa digunakan sebagai sumber belajar bagi guru PAI dan siswa di lingkungan Kemenag Kabupaten Pandeglang, juga bisa diakses kapan saja dan dimana saja,” paparnya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim efektif yang terdiri dari Kepala Kantor Kemenag sebagai mentor, widyaiswara sebagai coach, Kepala Seksi PAI sebagai project leader, Tim materi dan progremer yang terdiri dari MGMP SMA/SMK dan SMP, KKG PAI SD dan staf Seksi PAI.