Sabtu, 27 September 2025
spot_img
BerandaPendidikan MadrasahTahun Ini MAN 2 Pandeglang Bangun Asrama Siswa dari SBSN

Tahun Ini MAN 2 Pandeglang Bangun Asrama Siswa dari SBSN

Pandeglang (Inmas) – Pandeglang (Humas Pandeglang) – MAN 2 Pandeglang melanjutkan pembangunan sarana yang bersumber dari Surat Berharga Syari’ah Negara (SBSN). Tahun ini yang akan dibangun adalah gedung asrama bagi siswa dan siswi di lokasi baru MAN 2 Pandeglang di Kp. Cigunung Desa Cimanuk Kecamatan Cimanuk Pandeglang, sebagai persiapan menuju madrasah boarding school. Untuk pembangunan asrama ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 5,4 Milyar.

Pembangunan asrama tersebut diawali dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten H. A. Bazari Syam, Senin (22/07/2019). Dalam kegiatan tersebut Kakanwil sangat mengapresiasi atas dibangunnya asrama putra dan putri di lingkungan MAN 2 Pandeglang yang akan dikembangkan menjadi boarding school.

“Jadi nantinya siswa siswi MAN 2 Pandeglang diharuskan mengisi asrama kalau sudah terbangun. Pembangunan ini adalah salah satu bentuk kepedulian Kementerian Agama terhadap pendidikan formal dan non formal,” ungkap H. Bazari.

Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Banten H. Idris Jamroni, Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Madrasah H. Wasit Aulawi, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kabupaten Pandeglang H. Amin Hidayat,  Ketua MUI Kabupaten Pandeglang KH. Hamdi Maani, tokoh agama dan masyarakat setempat serta para kepala madrasah negeri di lingkungan Kemenag Pandeglang.

Kepala MAN 2 Pandeglang H. Slamet yang ditemui usai acara berharap dengan dibangunnya asrama MAN 2 Pandeglang membawa perubahan signifikan terhadap siswa MAN 2 Pandeglang. “Asrama ini diharapkan dapat meringankan beban siswa yang tempat tinggalnya  jauh dari MAN 2 Pandeglang. Selain itu, nantinya asrama ini dapat dipergunakan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstra kurikuler,” harapnya.

Mantan Kepala MAN 3 Pandeglang ini menyatakan tidak menginginkan adanya asrama menjadi beban untuk siswa, terlebih dengan kurikulum yang sudah padat. “Jadi nantinya hanya akan ada sedikit tambahan materi yang dilaksanakan selama di kelas dan akan dilanjutkan dengan bimbingan di asrama. Sementara yang dapat digambarkan mengenai kegiatan siswa di asrama adalah mengaji Alquran. Lebih rincinya nanti akan kami rapatkan dengan dewan guru untuk menambah kegiatan di asrama,” jelas H. Slamet.

BERITA LAINNYA

KEPALA KANTOR

FLAYER UCAPAN

BACA JUGA