Pandeglang (Humas) – Irna Indah Wahdaniyati, siswi SMAN 1 Pandeglang menjadi pemenang 1 lomba penulisan artikel toleransi yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pandeglang. Irna yang menulis artikel berjudul Toleransi dalam Kehidupan Beragama, meraih nilai paling tinggi, yakni 35,8.
Irna menyisihkan Denti Akmalia, dari SMKN 1 Pandeglang yang meraih nilai 35,3 sebagai pemenang 2 dengan judul artikel Menggapai Toleransi untuk Indonesia Tangguh. Sedangkan pemenang 3 diraih Reihan Nahla Firdausi dari SMAN CMBBS yang mendapat nilai 34,8 dengan judul artikel Toleransi Beragama Meningkatkan Persatuan.
Selain ketiga pemenang tersebut, FKUB juga memberikan apresiasi masing-masing sebagai harapan 1, 2 dan 3 kepada M. Hafid Firmansyah dari MA Al-Hikmah Cipeucang yang menulis artikel Menggapai Toleransi untuk Indonesia Tangguh, Toleransi dalam Bingkai NKRI yang mendapat nilai 34,3, Putri Cahyani BR Simamora dari SMAN 13 Pandeglang dengan artikel Toleransi dalam Bingkai NKRI yang mendapat nilai 34,0, dan Iin Febriani dari SMA Mathla’ul Anwar Menes dengan artikel Cara Pandang Tepat, Toleransi Kuat mendapat nilai 33.8.
Menurut ketua panitia Lomba Menulis Artikel Toleransi Said Ariyan, penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada 28 Oktober mendatang, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. “Hadiah nanti akan diserahkan oleh Bupati Pandeglang didampingi Kepala Kemenag dan Ketua FKUB,” jelas Said Ariyan yang juga pengurus FKUB Kabupaten Pandeglang.
Said menjelaskan, FKUB Kabupaten Pandeglang telah melaksanakan rangkaian kegiatan lomba tersebut sejak 12 September 2022 lalu. Mulai dari sosialisasi, pendaftaran, penilaian hingga pengumuman pemenang pada 29 September 2022. “Kegiatan ini sebagai bentuk partisisipasi FKUB menyukseskan tahun toleransi 2022 yang dicanangkan oleh Kemenag RI dan merupakan program kerja FKUB Pandeglang Tahun 2022,” jelas Said Ariyan.
Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Pandeglang H. E. Sutisna mengaku cukup terkejut sekaligus bangga dengan antusiasme siswa SLTA di Kabupaten Pandeglang dalam mengikuti lomba tersebut. Menurut H. E. Sutisna, antusiasme itu ditunjukkan dengan diterimanya 68 artikel oleh panitia. “Sesuai jadwal, artikel-artikel tersebut kami nilai untuk menentukan pemenang 1, 2 dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3,” paparnya.
H. E. Sutisna berharap lomba ini dapat menumbuhkan sikap toleran sejak dini. “Kami berharap dengan tema yang dilombakan yaitu Menggapai Toleransi Untuk Indonesia Tangguh dapat dimaknai siswa dan masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk terus memupuk rasa toleran dalam keberagaman dan perbedaan diantara kita. Mari kita terus menjaga sikap toleran dan kerukunan umat beragama sehingga kita dapat hidup berdampingan dengan damai dan nyaman,” harapnya.
