Pandeglang (Humas Pandeglang) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan lomba paduan suara, Selasa (2/4) di halaman Kantor Kemenag Pandeglang. Lomba paduan suara hymne dan mars Dharma Wanita ini diikuti oleh 17 grup, terdiri dari 13 madrasah negeri, Kelompok Kerja Pengawas (POKJAWAS) dan gabungan Kantor Urusan Agama (KUA).
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kemenag Kabupaten Pandeglang H. Endang, dihadiri Kasubbag TU dan para kepala seksi, Ketua DWP Unit Kemenag Provinsi Banten Hj. Yayah Sa’diah, pengurus DWP Unit Kemenag Kabupaten Pandeglang yang dipimpin Hj. Ati Nurhayati dan Upi Hanapiah. Bahkan di akhir kegiatan turut hadir Kepala Kemenag Provinsi Banten H. A. Bazari Syam.
Menurut ketua DWP Unit Kemenag Pandeglang Hj. Ati Nurhayati, lomba ini dimaksudkan untuk menyemarakkan peringatan hari kartini dan hari jadi Kabupaten Pandeglang yang ke-145. Kegiatan mengambil tema “Dengan semangat kartini kekuatan perempuan, inspirasi perubahan menuju Pandeglang lebih baik“.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang H. Endang dalam sambutannya memberi apresiasi kepada pengurus DWP yang menggagas lomba sebagai wadah bersilaturrahmi. “Dalam lomba yang diselenggarakan ini bukan kemenangan yang diutamakan, tapi yang paling penting adalah kebersamaan menjalin silaturahminya,” ujar H.Endang.
Kepada para seluruh anggota DWP yang hadir, H. Endang memberikan pengakuan tulus bahwa kunci keberhasilan seorang laki-laki adalah adanya dukungan seorang wanita di belakangnya. “Dengan doa dan kasih sayang seorang istri terhadap suami dan anak-anaknya insyallah suami tersebut bisa menjadi imam yang sukses membimbing istri dan anak-anaknya dunia dan akhirat kelak,” ungkap H. Endang.
Hal senada juga dikemukakan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten H. A. Bazari Syam yang menutup acara. Menurut Kakanwil, istri merupakan sosok penting di balik sukses karir suaminya. “Saya katakan tidak ada satupun yang suami yang sukses menapaki karir tanpa dukungan istri. Tidak ada pegawai yang jadi kepala kantor atau kepala seksi tanpa dukungan dan doa istrinya,” kata Kakanwil.
Kakanwil juga menyatakan lomba paduan suara ini sangat penting dalam memopulerkan hymne dan mars Dharma Wanita. “Saat ini makin sulit mencari tim paduan suara yang betul-betul bisa menyanyikan hymne dan mars Dharma Wanita dengan baik dan benar. Saya amati kalau ada acara Dharma Wanita, banyak ibu-ibu yang tidak hafal dengan baik lagu Dharma Wanita,” jelas Kakanwil.
Usai menutup acara, Kakanwil mendapat surprise berupa kue ulang tahunnya yang ke-54. Di atas panggung acara mantan Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Banten itu memotong kue dan membagi-bagikannya kepada pejabat Kemenag Pandeglang dan pengurus Dharma Wanita sambil diiringi shalawat Badar dan puisi yang dibuat dan dibacakan oleh Sekretaris DWP Upi Hanapiah.
Di akhir acara dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Juara 1 MAN 1 Pandeglang, juara 2 MTsN 5 Pandeglang dan juara 3 MIN 2 Pandeglang. Juara harapan 1 MAN 2 Pandeglang, harapan 2 gabungan KUA dan harapan 3 MIN 3 Pandeglang. (heru suherman)