Sabtu, 27 September 2025
spot_img
BerandaKemenag PandeglangUSBN PAI SMP dI Pandeglang Berlangsung lancar

USBN PAI SMP dI Pandeglang Berlangsung lancar

Pandeglang (Humas Pandeglang) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pandeglang menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) secara serentak, 8-13 April 2019 lalu. Salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam USBN tersebut adalah Pendidikan Agama Islam (PAI).

Sesuai data yang dirilis Dinas Pendidikan Provinsi Banten, SMP yang menyelenggarakan USBN sebanyak 165 sekolah, terdiri dari 127 negeri dan 38 swasta. USBN diikuti oleh 14.040 siswa, terdiri dari 7.195 laki-laki dan 6.845 perempuan.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang menerjunkan tim monitoring dan evaluasi untuk memantau langsung pelaksanaan USBN di Kabupaten Pandeglang. “Alhamdulillah USBN berlangsung lancar, tidak ada yang menyampaikan laporan tentang kendala di lapangan,” jelas Jarkasih, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kabupaten Pandeglang.

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI tingkat SMP Kabupaten Pandeglang menyambut baik penyelenggaraan USBN PAI. “USBN ini dapat mengukur kompetensi siswa berdasarkan standar nasional. Bagi guru PAI, hasil USBN dapat menjadi informasi balik untuk perbaikan dalam pembelajaran di masa yang akan datang,” ungkap Cayim, Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Pandeglang.

Cayim menjelaskan, USBN PAI dilaksanakan dalam bentuk praktek dan tulis. Ujian praktek dilaksanakan dalam rentang waktu 25 Maret – 2 April 2019 di setiap sekolah. Walau diselenggarakan oleh sekolah masing-masing, ujian praktek ini berpedoman kepada kisi-kisi nasinal. Ujian praktek meliputi materi fiqih dan Al-Quran. Selain itu, sebagaimana anjuran pengawas, sikap siswa pada saat pelaksanaan praktek juga ikut juga dinilai.

Adapun ujian tulis dilaksanakan serentak pada tanggal 8 April 2019 dan merupakan bagian dari rangkaian USBN yang dilaksanakan 8-13 April 2019. Ujian tulis dijadwalkan pada jam kedua, sesuai rekomendasi dari Bidang PAKIS Kanwil Kemenag Provini Banten. Penjadwalan di jam kedua dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan waktu bagi petugas monitoring dari Kanwil Kemenag, mengingat ada beberapa kabupaten yang jaraknya jauh dari kanwil.

Cayim yang bertugas sebagai guru PAI di SMPN 4 Pandeglang menjelaskan, distribusi master soal berlangsung tepat waktu. Master soal yang dikirim dari Bidang PAKIS Kanwil Kemenag Provinsi Banten ke Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, selanjutnya diteruskan ke Dinas Pendidikan untuk dicetak. “Di Pandeglang, pencetakan soal dikerjakan oleh Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS),” jelas Cayim.

Naskah soal terdiri dari kisi-kisi, anchor soal dan soal. Kisi-kisi umum diterbitkan oleh BSNP. Soal dikerjakan oleh pusat sebanyak 25 persen dan daerah 75 persen. Rambu-rambu kisi-kisi dibuat di pusat. Adapun daerah bertugas menyusun indikator soal dan soal serta kunci jawaban. Keseluruhan soal terdiri dari 40 soal pilihan ganda (PG) dan 5 soal uraian.

Soal terdiri dari 2 kurikulum, yaitu kurikulum 2006 dan 2013. Masing-masing tetdiri dari 3 paket soal. paket 1 (utama), paket 2 (cadangan) dan paket 3 (susulan). Pembuatan soal di Provinsi Banten dilakukan oleh guru PAI dari Forum MGMP PAI Provinsi Banten di bawah bimbingan Pengawas PAI dan dikoordinasi oleh Bidang PAKIS Kanwil Kemenag Provinsi Banten.

Team pembuat soal dari Forum MGMP PAI Provinsi merupakan perwakilan dari 8 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Masing-masing terdiri dari 1 atau 2 orang per kabupaten/kota. Materi soal USBN PAI terdiri dari 5 aspek: Al-Quran,Aqidah, Akhlak, Fiqih dan Sejarah Islam.

Nilai USBN PAI diolah di sekolah oleh guru PAI di bawah koordinasi dan bimbingan Rayon MKKS SMP yang jumlahnya 6 rayon. Pengoreksian dilakukan menggunakan aplikasi ZIPGRADE. Guru berkewajiban melaporkan hasil pengolahan nilai USBN PAI ke Dinas Pendidikan melalui Rayo MKKS masing-masing. “Hasil pengolahan nilai juga akan dilaporkan ke Kantor Kemenag Pandeglang. Nilai terdiri dari nilai USBN tulis, nilai ujian praktek dan nilai sikap,” jelas Cayim.

BERITA LAINNYA

KEPALA KANTOR

FLAYER UCAPAN

BACA JUGA